Kalian tahu tidak kalau di SMK Negeri 1 Mempawah Timur ternyata ada Jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP). Yah, benar, dalam rangka mewujudkan SDM berkualitas dan ahli srta terampil dalam bidangnya serta diperkuat dengan arus zaman yang semakin kekurangan Sumber Daya Alam (SDA) akibat pertumbuhan demografi penduduk yang semakin tinggi dari waktu ke waktu, sehingga tidak menutup kemungkinan di tahun-tahun mendatang negara kita akan kehilangan sumber daya alam untuk hajat hidup orang banyak.
Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan salah satu negara agraris di mana sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian dan perkebunan.
Agribisnis tanaman perkebunan (ATP) adalah jurusan yang membekali siswa untuk memiliki kemampuan dalam bidang pertanian, pembenihan, pembibitan, pembiakan tanaman, perlakukan khusus tanaman, pemupukan tanaman, pengendalian hama dan penyakit tanaman, pemasaran serta produk kreatif dan kewirausahaan.
Beragam upaya perlu dilakukan untuk mengembangkan keilmuan di bidang pertanian dan perkebunan salah satunya dengan menghadirkan Jurusan ATP pada jenjang SMK kita ini.
Apa itu Jurusan ATP? Secara garis besar jurusan ini ialah jurusan yang fokus pada pengembangan teknologi dalam bidang pertanian, perkebunan, dan pembibitan. Apakah hanya sebatas ini saja?
Hal pertama yang wajib didapatkan adalah dasar-dasar agribisnis tanaman. Siswa akan belajar tentang kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan mata rantai produksi, pengelolaan, dan pemasaran hasil produksi.
Yang akan dipelajari oleh siswa Jurusan ATP adalah pertanian berkelanjutan. Di sini siswa akan belajar tentang bagaimana cara mengelola sumber daya untuk kepentingan pertanian dengan tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas lingkungan serta konservasi sumber daya alam.
Pada Jurusan ATP, siswa juga diajarkan tentang agripreneur dan peluang usaha dan kerja di lingkup pertanian.
“Agripreneur ini merupakan seseorang yang menjalankan suatu usaha di lingkup pertanian dan di ATP itu sendiri siswa akan diajarkan cara memanajemen suatu usaha itu, mulai dari kegiatan pengadaan dan penyaluran sarana produksi, kegiatan produksi primer atau budidaya, pengolahan hingga proses pemasaran. Harapannya dengan ilmu ini dapat memberikan gambaran kepada siswa ketika mereka memutuskan untuk berwirausaha di bidang pertanian sehingga nanti usahanya bisa dikelola dengan baik dan bisa lancar.
Prospek Kerja Jurusan Agribisnis
Berikut beberapa prospek kerja lainnya untuk para lulusan Jurusan Agribisnis:
1. Konsultan Pertanian
Lulusan Agribisnis dapat menjadi seorang konsultan bidang pertanian, kamu akan bertugas untuk memberikan saran-saran ataupun nasehat dalam industri pertanian. Orang yang kerja sebagai konsultan pertanian dituntut untuk bisa membimbing manajemen sumber daya manusia di bidang pertanian serta bagaimana cara mengelola keuangan. Konsultan pertanian akan membuat program unggulan pertanian terutama dalam dipersivikasi berbagai usaha tani.
Dalam profesi ini, tak hanya wawasan kamu juga dituntut untuk memiliki komunikasi yang baik, dan mampu menjaga kerahasiaan klien. Konsultan pertanian juga membutuhkan kemampuan analisa yang baik sebab bukan hanya pekerjaan dibidang bisnis dan akademik saja. Fungsi seorang konsultan di bagian ini sama pentingnya dengan yang lain. Contohnya dalam menganalisa harga jual hasil produk di pasaran serta unsur hara di lahan pertanian.
Hal ini diperlukan oleh petani bila ingin memperoleh hasil panen berlimpah dan keuntungan yang lebih baik. Ada banyak fungsi konsultan pertanian yang ternyata jarang diketahui masyarakat. Dengan begini, diharapkan para petani bisa memahami serta mengerti kegunaannya. Namun menjadi seorang konsultan pertanian tidak hanya menangani orang-orang yang berkonsultasi saja, melainkan membantu mereka ketika ada permasalahan yang harus di urus di lahannya.
2. Pioneer LSM
Lembaga Swadaya Masyarakat dan Koperasi yang mau turun tangan untuk memajukan pertanian Indonesia. Karenanya jika kamu memiliki keinginan besar untuk membantu memajukan pertanian di Indonesia dan membantu kerja para petani, bekerja di LSM atau koperasi sendiri dapat menjadi prospek kerja agribisnis yang tepat bagimu. Selain membantu mengembangkan pertanian, kamu juga akan melihat langsung proses yang dilalui oleh para petani, mendengar permasalahan yang mereka alami, dan dapat membantu dengan memberi solusi secara langsung.
Bagi lulusan jurusan agribisnis, kamu bisa ikut bekerja di LSM, dengan memberi penyuluhan kepada masyarakat yang berkaitan dengan ilmu agribisnis. Contohnya dalam bidang pertanian atau peternakan, dengan begitu kamu akan membantu para peternak atau petani untuk mendapatkan hasil ternak dan panen yang jauh lebih baik dan besar, juga membuka peluang karier yang menjanjikan.
3. Supplier Sayur dan Buah Organik
Saat ini, kesadaran untuk menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi sayuran dan buah organik sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Karena, kekuatiran yang tinggi sebagian masyarakat akan produk pangan yang dikonsumsi tercemar pestisida. Restoran-restoran tertentu memberikan jaminan mutu produk makanan dengan bahan pangan organik. Pekerjaan menjadi supplier sayur dan buah organik pasti dicari oleh tempat-tempat makan besar seperti hotel, restoran, ataupun usaha kedai-kedai perorangan.
Dengan melakukan program kerja sama dengan petani lokal, peluang menjadi supplier penyedia hasil panen organik masih terbuka. Berbekal ilmu pengetahuan selama kuliah, kesempatan menjadi pedagang komoditi baru terbuka lebar untuk menciptakan sebuah pasar komoditi baru. Tanggung jawab pekerjaan ini diantaranya:
- Memastikan tersedianya bahan baku atau bahan mentah bagi pihak (individu atau perusahaan) yang membutuhkannya.
- Memastikan bahan baku yang dipasok masih dalam keadaan baik saat diterima oleh pihak pembeli.
- Mengatur proses penyimpanan bahan baku sebelum dikirim ke perusahaan yang membutuhkannya.
- Mengatur pengiriman bahan baku dengan tepat waktu kepada pihak yang membutuhkannya.
- Pengadaan bahan baku, dalam proses pengadaan bahan mentah dapat dilakukan sendiri oleh supplier atau bekerjasama dengan pihak lain.
- Membuat informasi bahan baku, sebelum dijual ke pihak lain maka supplier harus menyiapkan informasi mengenai bahan baku yang dijual.
- Melakukan pemasaran, proses pemasaran bisa melalui offline maupun online. Jika menggunakan metode online, kamu bisa membantu melakukan promosi melalui media sosial, website, ataupun e-commerce.
- Bekerjasama dengan pebinis, pada tahap ini supplier harus berkomitmen untuk dapat memasok bahan baku berkualitas kepada pebisnis secara rutin.
- Menjaga kualitas dalam hal ini kualitas layanan dan kualitas bahan baku sangat mempengaruhi keberhasilan supplier dalam menjalankan usahanya.
4. Lembaga Penelitian
Ilmu pengetahuan tentu akan selalu terus menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan. Salah satu contohnya adalah ilmu mengenai tanaman, seperti bagaimana cara untuk mempercepat panen, meningkatkan produk pertanian dan beragam hal-hal lainnya. Salah satu prospek kerja Lulusan Agribisnis adalah menjadi seorang peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) atau berbagai lembaga lainnya. Peneliti memegang peranan penting, dan menjadi indikator kemajuan dari suatu negara.
Suatu penelitian dilakukan oleh suatu lembaga atau kelompok khusus yang memiliki izin untuk melakukan suatu penelitian. Metode yang digunakan untuk penelitian adalah Teknik riset ilmiah standar, tetapi tidak ada hasil pasti atau adanya perkiraan hasil yang mempunyai nilai komersial di waktu yang dekat. Tugas peneliti sendiri diantaranya:
- Melaksanakan penelitian, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan penelitian
- Mengembangkan produk baru di bidangnya yang berguna bagi kehidupan
- Mengoperasikan setiap alat utama, melakukan pengujian serta mengevaluasi hasil pengujian
- Menyusun berbagai kebijakan teknis, rencana, dan program penelitian
- Melakukan kerjasama dengan perusahaan berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa untuk aktivitas riset dan pengembangan perusahaan
- Mendukung pelaksanaan penelitian berkualitas yang meliputi bidang kesehatan, agro, lingkungan, dan industri
- Melakukan tes, membuat alat tes, dan mengembangkan teknologi baru untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan perusahaan
- Memastikan kualitas performansi dalam perusahaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
- Penyuluhan Pertanian Berbasis Syariah
- Penyuluhan Pertanian Berbasis Syariah
5. Instansi Pemerintahan
Lulusan Agribisnis juga dapat bekerja di Badan Perencanaan dan juga Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan berkontribusi mengedukasi masyarakat luas mengenai cara mengelola pertanian, perkebunan dan juga ladang yang baik. Dengan menjadi petugas BAPPEDA kamu telah turut mensejahterakan rakyat
Bekerja di Kementerian Pertanian sangat bisa bagi jurusan agribisnis, seperti bekerja di Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Tugas yang harus dijalankan adalah melakukan penelitian, inovasi dan pengembangan dalam bidang pertanian. Beberapa fungsi dari Badan Penelitian dan Pengembangan dalam melaksanakan tugasnya adalah sebagai berikut:
- Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang pertanian
- Pelaksanaan penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang pertanian
- Penyebarluasan hasil penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang pertanian
- Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang pertanian
- Pelaksanaan administratif Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
- Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kementrian
6. Akademisi/Dosen
Prospek kerja agribisnis berikutnya adalah menjadi Dosen. Namun tentu saja kamu harus meneruskan kuliahmu hingga ke jenjang S2 atau bahkan S3 untuk dapat menggeluti profesi ini. Dosen sebagai pendidik, identik dengan kemampuan untuk mengajar dan menyampaikan materi di depan kelas. Meskipun profesi ini juga dilakukan untuk mencari uang, tetapi sebagai tenaga pendidik diperlukan dedikasi juga dalam memberikan setiap ilmu.
Selain itu, mengarah pada Tridharma Pendidikan, seorang dosen juga perlu melakukan penelitian sesuai dengan bidang ilmunya. Sebagai seorang ilmuwan, dosen perlu mempublikasikan secara teratur karya tulis ilmiah dan hasil penelitiannya di konferensi akademik.
Jangan khawatir soal biaya pendidikan, dosen bisa dengan mudah mendapatkan beasiswa juga biaya penelitian, karena ada banyak lembaga penyalur beasiswa yang memprioritaskan dosen, karena dianggap mudah dalam transfer pengetahuannya. Tanggung Jawab Profesi ini diantaranya:
- Menciptakan suasana atau iklim pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan
- Merencanakan, dan melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran
- Strategi Belajar, Memilih dan menggunakan pelatihan atau metode instruksional dan prosedur yang tepat ketika belajar atau mengajar hal yang baru, Grameds
- Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik serta kompetensi perkuliahan secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
- Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu, atau latar belakang sosio ekonomi pada peserta didik dalam pembelajarannya
- Memiliki tugas yang beragam dan berimplementasi dalam bentuk pengabdian. Tugas-tugas ini berisikan mengenai kemasyarakatan, kemanusiaan, dan profesi.
7. Perusahaan Swasta
Banyak perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang agribisnis, maka dari itu lulusan dari jurusan agribisnis sangat bisa jika ingin bekerja di perusahaan staswa. Kamu bisa memilih perusahaan dalam bidang apa yang bisa kamu lamar, seperti bidang komoditi atau agribisnis. Atau, jika ingin membangun usahamu sendiri, kamu bisa menjadi supplier komoditas di bidang ini, Grameds.
8. Entrepreneur
Tentu seorang jurusan agribisnis dapat berprofesi sebagai wirausaha atau entrepreneur. Negara Indonesia terkenal dengan hasil pertaniannya, hal inilah yang bisa dilihat sehingga kamu bisa membantu untuk memajukan kualitas usaha pertanian. Seorang yang berprofesi sebagai entrepreneur di bidang agribisnis harus pintar dalam melihat peluang usaha yang sedang dijalankan. Hal ini tidak hanya berguna pada kariermu, kamu juga bisa membagi ilmu-ilmu yang kamu pelajari saat kuliah kepada orang lain.
Seseorang yang bekerja sebagai entrepreneur dalam bidang agribisnis harus bisa peka dan menciptakan suatu pekerjaan yang dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi oleh orang-orang di bidang pertanian. Contohnya seperti masalah tentang kesejahteraan para petani yang ada di daerah, bagaimana cara mereka mendapatkan untung yang sesuai dengan kualitas tanaman yang dijual, serta mengenai bagaimana mempertahankan usaha-usaha mereka di bidang pertanian tersebut.
Ketika berhasil memecahkan masalah-masalah seperti itu, selain dapat membantu dan meringankan, kamu tentu bisa bertindak lebih lanjut. Seperti membuka platform atau media bagi orang banyak, untuk berinvestasi di ladang petani-petani tersebut. Hal tersebut akan meningkatkan kinerja para petani.
(Sumber: Dari berbagai sumber di media online)