PRAMUKA: SEKILAS TENTANG GUDEP 08.043 – 08.044 PANGKALAN SMKN 1 MEMPAWAH TIMUR – Website Resmi SMK Negeri 1 Mempawah Timur

Oleh: Ridwansyah

Sejak SMK Negeri 1 Mempawah Timur hadir di dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Mempawah pada tahun 1987 ( dulu namanya SPMA ) setelah itu berganti nama menjadi Sekolah Menengah Teknologi Pertanian ( SMTP ) dan selanjutnya berubah lagi dengan nama SMKN 2 Mempawah dan sampai saat ini berubah menjadi SMK Negeri 1 Mempawah Timur ( mohon diralat, jika terdapat kekeliruan dalam proses perubahan nama dari waktu ke waktu).

Salah satu unsur penunjung pendidikan adalah dibentuknya ekstrakurikuler Pramuka yang turut ambil bagian dari pembentukan sikap dan karakter siswa-siswi di SMK Negeri 1 Mempawah Timur.

Gugus Depan

Gugus depan 08.043 dan 08.044 merupakan nomor Gudep yang ada di pangkalan gerakan pramuka SMK Negeri 1 Mempawah Timur dengan nama ambalan Rahadi Oesman (Rahadi Usman), ambalan untuk laki-laki dan Dewi Sartika, ambalan untuk perempuan. Ekstra kurikuler ini merupakan ekstrakurikuler wajib di SMK Negeri 1 Mempawah Timur. Sampai saat ini kiprahnya terus menunjukkan kelasnya dalam bidang kepanduan khususnya di Kabpaten Mempawah dan Kalbar umumnya.

Pergantian Nama Ambalan

Tidak banyak yang tahu bahwa sebelum bernama ambalan Rahadi Oesman (Rahadi Usman) dan Dewi Sartika, ambalannya bernama Rama dan Sinta. Seiring perjalanan waktu, oleh Bapak Ridwansyah, S.Pd sebagai Pembina Pramuka pada waktu itu, merasakan janggal karena nama ambalan di ambil dari tokoh pewayangan yang jika dideskripsikan adalah tokoh fiktif, tokoh yang tidak pernah ada dalam kehidupan nyata. Sedangkan dalam kiprah kepanduan semua dilakukan dengan nyata dan bermartabat. Dua kenyataan yang bertolak belakang itulah yang menjadi inspirasi diubahnya nama ambalan waktu itu.

Bersama Bapak Ir. Izzryiansyah yang juga sebagai pembina pramuka pada waktu itu, maka kami mendiskusikan arah dan kebijakan perubahan nama ambalan tersebut. Selan jutnya mengajukan usulan kepada kepala sekolah yang selanjutnya mendiskusikan lebih lanjut kepada pengurus pembina gudep kabupaten, Bapak Moh. Ridwan, (Biasa dipanggil dengan nama populer Ka’ Ende’).

Nama Ambalan yang Dipilih

Setelah diberikan arahan dan petunjuk, maka dimulailah survey nama-nama yang cocok dan sesuai dengan tokoh yang nyata. Pada waktu itu, Nama-nama tokoh khusus di kabupaten Mempawah sudah banyak menjadi nama ambalan di beberapa gudep sehingga dipilihlah tokoh pahlawan daerah lain walaupun sebenarnya bukan merupakan suatu keharusan harus tokoh pahlawan ataupun lainnya.

Maka, setelah diskusi masalah penamaan maka dipilihlah tokoh RAHADI OESMAN, seorang tokoh pahlawan daerah dari Kabupaten Ketapang. Rahadi Oesman (lahir di Pontianak, Kalimantan Barat, 1 Agustus 1920 – meninggal di Ketapang, Kalimantan Barat, 7 Desember 1945 pada umur 25 tahun) adalah pejuang asal Kalimantan Barat. Namanya kini diabadikan di Bandar Udara Rahadi Oesman, Ketapang, Kalimantan Barat.( https://id.wikipedia.org/wiki/Rahadi_Oesman ).

Selanjutnya, untuk puteri dipilihlah nama tokoh DEWI SARTIKA. Dewi Sartika lahir di Cicalengka pada 4 Desember 1884. Beliau adalah seorang pendidik yang gigih dalam perjuangannya bagi Indonesia.( https://id.wikipedia.org/wiki/Dewi_Sartika )

Rahadi Oesman – Dewi Sartika

Pada tahun 1996, melalui forum resmi yang dihadiri oleh Kwarda Kabupaten Mempawah bertempat di ruang rapat SMK Negeri 1 Mempawah Timur, maka perubahan nama dari RAMA dan SINTA resmi diubah menjadi nama RAHADI OESMAN (USMAN) dan DEWI SARTIKA yang lebih mempunyai filosofi kehidupan perjuangan secara nyata dan berjasa besar terhadap perjuangan daerah dan Indonesia. Sehingga diharapkan para kader pramuka yang bernaung di bawah Gudep 08.043 – 08.044 pangkalan SMK Negeri 1 Mempawah Timur dapat berkontribusi nyata bagi perjuangan di tengah-tengah masyarakat pada umumnya dan kepanduan kependidikan pada khususnya.

Foto-Foto:

Kegiatan Pramuka Gudep 08.043 – 08.044